Sabtu, 26 Maret 2016

CONTOH STUDI KASUS DATA BASE


Studi Kasus : Sistem Transaksi Apotek Leuwi Sehat Majalengka


Pada jaman sekarang banyak Apotek yang menangani manajemen secara manual dalam persediaan obat, transaksi penjualan dan pembelian obat. Terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan di Apotek, salah satunya yaitu memerlukan waktu yang lama untuk memantau persediaan obat yang ada dan memerlukan waktu dalam pembuatan laporan-laporan karena harus membuka kembali data yang ada sehingga pekerjaan menjadi kurang efektif.
Maka dari itu, pada studi kasus kali ini, penulis akan membuat dan menjelaskan mengenai bagaimana proses transaksi pada Apotek Leuwi Sehat Majalengka dan membuat sebuah prosedur untuk mengetahui persediaan obat di Apotek tersebut.
Pertama-tama penulis membuat ER-Diagram Apotek Leuwi Sehat Majalengka, sebagai berikut :
Apotek Leuwi Sehat Majalengka
Apotek Leuwi Sehat Majalengka mengimplementasikan aplikasi basis data pada apoteknya. Dalam ER-Diagram ini terdapat 4 tabel diantaranya terdapat : Data Pegawai, Data Obat, Data Pelanggan, dan Data Transaksi.
Setelah penulis merancang ER-Diagram tersebut, selanjutnya kita membuat tabel yang isinya terdapat atribut-atribut seperti diatas, berikut kode program yang kita ketikan di SQL :
tabel_apotek di cmd
Dimana pada tabel-tabel tersebut terdapat atribut-atribut yang merupakan primary key, dan foreign key. Bagian-bagian tersebut merupakan tipe-tipe constraint yang merupakan batasan-batasan yang digunakan untuk menjaga integritas data. Integritas data merupakan sebuah aturan yang membatasi nilai yang dimasukkan ke database. Selain itu, constraint harus dipenuhi pada operasi agar berhasil. Selain itu, didalam sistem basis data juga terdapat 2 operasi transaksi yang sangat penting yaitu commit dan rollback. Commit yaitu memberi tanda bahwa transaksi telah selesai. Update dibuat permanen (bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan sistem). Sedangkan rollback yaitu memberi tanda bahwa transaksi gagal.
Berikut contohnya :
Kita masukkan dahulu dummy data ke dalam tabel obat (kosongkan isi untuk kolom keterangan dengan mengetikkan ‘ ’), setelah kita ketikkan select * from [nama_tabel]; selanjutnya, kita ketikkan commit;
Agar data tersebut dapat tersimpan kedalam database.
commit_obat
Begitupun dengan tabel pegawai dan pelanggan. Kita harus menginsertkan datanya terlebih dahulu, kemudian ketikan commit; seperti contoh pada tabel obat tersebut.
Pada Apotek Leuwi Sehat Majalengka, penulis akan membuat sebuah program menggunakan prosedur dan trigger, dimana prosedur tersebut digunakan untuk mengelola atau menghitung persediaan stok obat yang mengupdate keterangan di tabel obat, dimana :
– Jika stok_obat = 0, maka keterangan pada tabel obat tersebut adalah “kosong”.
– Jika stok_obat>0 dan <=100, maka keterangannya “cukup”.
– Jika stok_obat>100, maka keterangannya “banyak”.
Setelah itu, penulis akan membuat trigger yang dapat mengupdate stok_obat di tabel obat ketika suatu transaksi sudah dilakukan dengan jumlah tertentu. Dan kemudian memanggil prosedur keterangan stok obat tersebut.
Berikut procedure dan trigger yang telah penulis buat :
procedure&trigger
Setelah kita memasukkan isi data untuk transaksi, kemudian ditampilkan tabel obat tersebut, dan inilah hasilnya (kolom keterangan langsung terisi atau terupdate) :
ket_stok_obat
Selain itu, disini penulis juga ingin memperlihatkan atau berbagi pengetahuan mengenai bagaimana cara menulis dokumen XML sederhana yang berkaitan dengan apotek. XML digunakan untuk menjelaskan suatu data yang bersifat platform independent. XML ini digunakan untuk web services. Tag dalam XML menjelaskan mengenai informasi dan struktur suatu dokumen. Informasi yang diidentifikasikan adalah obat. XML ini menjelaskan struktur dari dokumen obat. Berikut contoh sederhana yang apabila kita ingin menggunakan XML didalam suatu web yang telah kita buat :
xml
Selain itu, dengan adanya proses sistem informasi dan transaksi ini, keamanan data yang terdapat pada Apotek tersebut dapat lebih terjamin. Berkaitan dengan adanya kecurangan dalam hal informasi dan sebagainya, keamanan data sangat dibutuhkan didalam Apotek ini. Adanya kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam information-based society, selain itu juga keamanan data diperlukan karena sangat pentingnya informasi dan hanya boleh diakses oleh orang yang terotorisasi.
KESIMPULAN
Pengembangan sistem transaksi dan informasi mengenai obat dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi Apotek dengan membangun sebuah program yang dapat dikembangkan lebih baik lagi dari apa yang telah dijabarkan oleh penulis diatas. Diantaranya yang dapat mempermudah menginputkan return obat, pengecekan jumlah pesan, pengecekan keadaan obat pada saat pengiriman dalam pengecekan stok obat, menginformasikan waktu pembayaran pembelian yang dilakukan secara tunai atau kredit, meminimalisir kesalahan akibat adanya proses penyesuaian antara laporan yang sudah terkomputerisasi dan rekapitulasi, dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan dalam membangun sebuah sistem transaksi untuk Apotek agar lebih berkembang. Sehingga mempermudah dalam pengolahan data, mempercepat proses transaksi yang dilakukan oleh pegawai, dan keamanan data khususnya dapat lebih terjamin.
Referensi :
– Modul Praktikum Sistem Basis Data oleh Tim Asisten Basis Data Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia
– http://jati.is.unikom.ac.id/jurnal/pengembangan-sistem-informasi.19
– http://arsyil.blogspot.com/2010/12/contoh-studi-kasus-basis-data-database.html

DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).[1]
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.[2] Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI


Manfaat IT dalam perkembangan kehidupan sehari hari memang sangat banyak, terutama untuk pendidikan, industri, internet, dan berbagai bisnis dan dunia lainnya sangat lah banyak. Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia bisnis dan pendidikan. Bisnis tanpa memanfaatkan IT akan cendrung menjadi kendur dan terancam bangkrut. Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan dan meningkatkan keuntungan mereka.
Manfaat IT dalam membangun suatu individu, perusahaan, bahkan sebuah negara sangat berdampak besar. Terbukti bahwa IT (Information Technology) dapat mengubah suatu Individu, perusahaan, bahkan suatu organisasi dan negara seperti membuat pekembangan dan kemajuan untuk mereka ataupun dapat menjatuhkan mereka secara mudah.
MANFAAT TI DALAM BISNIS
Dengan memanfaatkan IT untuk bisnis akan memberikan dampak yang sangat besar untuk keberlangsungan perusahaan di dunia. Berikut ada beberapa manfaat penting IT untuk bisnis dan pada sebuah perusahaan.
  1. IT dapat memperluas pangsa pasar.
  2. IT dapat meningkatkan efisiensi operasional dan waktu.
  3. IT dapat mengurangi biaya produksi dan operasional.
  4. IT dapat memberikan keunggulan kompetitif.
  5. IT dapat memberikan peluang bisnis baru.
Pemanfaatan IT untuk mendukung berbagai kebutuhan dan perkembangan organisasi, individu dan perusahaan tentu akan mendatangkan sesuatu yang positif. Namun perlu diketahui bahwa IT dapat membuat kita menjadi insan yang lebih berarti dengan memanfaatkannya untuk hal yang positif. Manfaat IT untuk hal yang positif tentu akan mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan.

MANFAAT TI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dalam kehidupan sehari hari IT memang memegang peranan penting tidak mengenal dan ada batasan usia, IT menjadi suatu hal yang harus dan menjadi kebutuhan pokok semua individu. IT menjadi bahan utama dalam berbagai kegiatan apapun seperti perkuliahan, belajar mengajar, dan kegiatan lainnya. Berikut adalah berbagai manfaat IT untuk kehidupan sehari hari yang kita perlukan atau yang kita alami sendiri.
  1. Menambah ilmu pengetahuan.
  2. Mempermudah mengerjakan tugas sehari hari.
  3. Lebih praktis
  4. Menambah jaringan teman.
  5. Mendapatkan informasi secara mudah dan gampang.

PENGERTIAN INFRASTRUKTUR TI
Infrastruktur TI didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan-seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan-yang terbesar di seluruh perusahaan atau tersebar diseluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga merupakansekumpulan layanan firewide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan. Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.
Infrastruktu TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah :
  1. Era Mesin Akuntansi Elektroni
  2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
  3. Era PC
  4. Era Klien/Server
  5. Era Komputasi Internet Perusahaan
Perubahan infrastruktur TI yang diatas telah menghasilkan perkembangan dalam pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
  1. Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur
  2. Hukum Moore dan Daya pemrosesan Mikro
Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga komputasi setengahnya.
  1. Hukum penyimpanan Digital Besar
Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data yang bunyinya ”Jumlah kilobyte data yang dapat disimpandalam media magnetik dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.
  1. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi.
  1. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesempatan dalam industri teknologi untuk menggunakan standar-standar komputasi dan komunikasi
  1. Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas berbagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi tersebut, komputasi bagain apa pun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini.

KOMPONEN INFRASTRUKTUR
Infrastruktu TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama. Komponen-komponen ini adalah investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk memberikan infrastruktur yang koheren bagi perusahaan. Yaitu;
  • Platform peranti keras computer (hardware)
Komponen ini termasuk mesin-mesin klien ( PC, perangkat komputasi yang dapat dibawa ke mana-mana seperti PDA dan laptop) dan mesin server. Mesin klien kebanyakan menggunakan mikroprosesor Intel atau AMD. Pasar peranti keras komputer telah semakin pesat pada perusahaan seperti Dell, HP, IBM yang memproduksi 90 persen mesin dan produsen chip Intel, AMD.
  • Platform peranti lunak computer (software)
Pada tingkat klien, 95 persen PC dan 45 persen perangkat genggam menggunakan beberapa jenis system operasi Microsoft Windows (seperti Windows 7, Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, dan Windows CE). Meski Windows terus menguasai pasar klien, banyak perusahaan mulai menjelajahi Linux sebagai system operasi desktop yang rendah biayanya, disediakan oleh vendor komersial seperti Red Hat.
  • Manajemen dan penyimpanan data
Ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen bisnis data perusahaan, yang berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara efisien, contohnya Microsoft (SL Server). Pasar penyimapanan data dikuasai oleh EMC Corporation untuk system skala besar dan sebagian kecil oleh produsen hard disk PC yang dikusai Seagate, Maxtor, dan Western Digital.
  • Platform jaringan/telekomunikasi
Layanan telekomunikasi (terutama telekomunikasi, kabel, dan telepon perusahaan untuk jalur suara dan akses internet dikuasai oleh peranti keras jaringan adalah Cisco, Lucent, Nortel dan Juniper Networks.
  • Platform Internet
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpung tindih dengan infrastruktur umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan.
  • Layanan dan konsultasi integrasi system
Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infraastruktur perusahaan yang lama, yang disebut dengan system warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya.
  • Platform system operasi
Tren Platform Peranti Lunak dan Teknologi Baru
Sejumlah perkembangan teknologi talah menggerakkan transformasi berkelanjutan infrastruktur TI. Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam biaya teknologi computer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya. Hukum Penyimpangan Digital menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data, yang bunyinya: jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media magnetikdangan biaya $1 menjadi 2x lipat setiap 15 bulan.
Tren platform peranti lunak meliputi semakin banyaknya penggunaan Linux, peranti lunak open source, dan Java, peranti lunak untuk integrasi perusahaan, dan outsourcing peranti lunak. Peranti lunak integrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan middleware seperti peranti lunak integrasi perusahaan (enterprise application integration-EAI) dan layanan Web.
Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru
Tren-tren platform peranti keras kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien, untuk mengintegrasikan informasi di berbagai platform, dan untuk memberikan fleksibilitas dan layanan yang baik bagi perusahaan dan pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi, komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasar permintaan menunjukan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan.
Pada komputasi otonom, system computer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya secara otomatis dan memperbaiki dirinya sendiri. Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi diatur sedemikian rupa sehingga penggunaanya tidak dibatasi oleh konfigurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu system operasi pada saat bersamaan.
  1. Isu Manajemen
Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi perubahan infrastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelola infrastruktur, dan melakuakan investasi dalam infrastruktur secara bijak. Petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan di mana seharusnya investasi strategis dalam infrastruktur dilakukan, dan menghitung biaya kepemilikan total (total cost of ownership-TCO) asset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekadar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetepi juga upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak.
PENERAPAN TI 
  1. sistem komunikasi radio
  2. sistem database pelanggan
  3. gps
  4. sms taksi